Wednesday 30 April 2014

Puisi: Sabar

SABAR

Sabarlah,
esok akan tetap ada keredupan,
yang menjadi awan di langit biru,
sabar itu realiti kehidupan,
ku tempuhi sedetik nafas perhentian,
sedetik ke sedetik tujuan.

Saat air mata mengalir,
Saat hati terluka,
Saat amarah mula berkuasa,
Saat dugaan menimpa,
Tanamkan sabar dalam hati.

Tatkala terjurai butir-butir air mata ,
menitislah ke rekah tanah
dalam sedu-sedan,
Sabar menyubur kehidupan.
Sabar Sebahagian Iman,
Sabar benteng hatimu,
Sabar pembuka cahaya hati,
Bersabarlah Tuhan itu Maha adil.

No comments:

Post a Comment